Buku: Perjumpaan yang Tidak Kami Duga

Selalu ada kisah menarik tentang buku. Sore ini, saya janjian dengan seseorang. Dia adalah Nugrahanstya Cahya Widyanta, klien yang menerbitkan naskahnya tentang Improvisasi Musik di Penerbit Sulur yang saya kelola.

Dalam obrolan kami, saya tahu bahwa dia adalah seorang dosen di salah satu kampus di Salatiga dan Sanata Dharma Yogyakarta. Dia alumni prodi musik di ISI dan magister di UGM.

Obrolan demi obrolan terus meluas pada berita hangat soal rekrutmen CPNS. Saya pun bercerita soal penjualan buku panduan belajar tes CPNS yang akhir-akhir ini banyak orderan.

"Mas, saya pernah beli juga buku CPNS ke jenengan lho." Ujarnya saat saya mengambil sebagian buku CPNS yang menupuk di rak.

"Masak iya, Mas? Soalnya banyak yang jualan buku tersebut." Kata saya, agak gimana gitu.

"Iya, Mas. Saya pas transfer ke nomor rekening atas nama 'Marsus'." Jelasnya. Saya tersenyum geli mendengar pengakuannya.

Ada hal unik, lucu, dan hal-hal lain yang tidak pernah saya duga sebelumnya tentang buku dan perjumpaan saya dengan banyak teman, saudara dan rekan kerja.

Hal-hal seperti itulah, semakin membuat saya selalu senang dan cinta dengan dunia buku. Termasuk, dalam kisah ini, bahwa saya tidak pernah menyangka akan berjumpa dengan seorang Nugrahanstya yang sudah komunikasi dengan saya jauh sebelum kami berjumpa langsung dengan dirinya.

Kalasan, 25 September 2018.