Lahir di Sumenep,
Madura. Alumni sekolah
Al-In’am Banjar Timur Gapura. Menulis cerpen, puisi, dan ulasan buku di sejumlah media lokal dan nasional,
seperti: Media Indonesia, Suara Pembaruan, Kedaulatan Rakyat, Bali Pos, Radar Surabaya, Radar
Madura, Duta Masyarakat, Koran Jakarta, Majalah Horison, Majalah Basis, Majalah Sagang, Annida, Kuntum, dll.
Sebagian cerpennya terhimpun dalam sejumlah buku sayembara penulisan cerpen, seperti: Bukan Perempuan (Grafindo, 2010), Lelaki yang Dibeli
(Buku Litera, 2011), Perempuan dan Bunga-Bunga (Obsese Press, 2014), Simfoni Rindu (Pustaka Jingga, 2012), Rewayat
Langgar (Arti, 2011), Who Am I, Lord (Nulisbuku, 2011), Dialog Tanian Lanjheng (Majelis
Sastra Madura, 2012), Dari Seberang
Perbatasan, Cerpen Pilihan Riau Pos 2012 (Yayasan Sagang, 2012), dll.
Sebagian puisinya
terhimpun dalam buku Antologi Puisi Festival Bulan Purnama
Majapahit Trowulan 2010 (DKKM, 2010), Ketam Ladam Rumah Ingatan (Lembaga Seni dan Sastra Reboang,
2016), Lebih Baik Putih Tulang
Daripada Putih Mata - Antologi Puisi Nusantara (KML, 2017).
Aktivitasnya selain menulis
di barbagai media dan bergiat di Komunitas Rudal, juga suka mengikuti berbagai
diskusi kesusastraan, seperti: diskusi sastra SPS Taman Budaya
Yogyakarta dan Diskusi Sastra PKKH UGM. Selain aktif di bidang kepenulisan,
sehari-hari juga menjadi penggiat buku online dan merintis penerbit buku Sulur
Pustaka.
Suka menulis catatan
atau kisah-kisah perjalanan, khususnya dalam bidang perbukuan. Salah satu
tulisannya tentang buku terhimpun dalam buku Atas Nama Buku (Dio Media,
2017).
Email: marsus20@gmail.com
CP: 0819-3517-8562
0 comments:
Post a Comment